Suksesnya Carnaval Milad Muhammadiyah 2024: Harmoni Budaya untuk Kemajuan
Kabupaten Bantul menjadi saksi dilangsungkannya perayaan akbar yang begitu memukau pada Ahad, 8 Desember 2024 dalam rangka peringatan Milad Muhammadiyah ke-112. Acara Muhammdiyah Culture Carnival yang mengusung tema “Lestari lan Majuning Budaya Murih Rahajaning Bawana,” tersebut sukses digelar dengan penuh semarak. Tema ini menghadirkan harmoni budaya yang dipadu dengan semangat kemajuan demi kesejahteraan semesta.
Sejak pagi buta, jalan-jalan utama Kabupaten Bantul telah dipenuhi warga yang antusias menanti dimulainya karnaval. Mulai dari yang Tua, muda, hingga anak-anak dengan penuh semangat menyambut di sepanjang rute yang telah ditentukan. Kemeriahan semakin terasa ketika kontingen pertama mulai berjalan, diiringi sorak sorai warga dan lantunan musik yang bergema di udara. Sebanyak 72 kontingen dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bantul berpartisipasi dalam acara ini. Mereka menghadirkan beragam kreasi yang menggambarkan keindahan budaya lokal, mulai dari kostum adat yang penuh detail hingga tarian tradisional yang memukau. Tidak hanya menampilkan atraksi budaya, beberapa kontingen juga mengangkat isu-isu sosial seperti pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pentingnya pendidikan.
Setiap kontingen memiliki keunikan yang ditunjukkan melalui penampilan khasnya masing-masing. Salah satu yang mencuri perhatian adalah rombongan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Piyungan, yang tampil dengan kostum warna-warni daur ulang sampah yang didesain sedemikian rupa sehingga tampak memukau. Kostum yang dipadukan dengan gerak dan yel-yel penuh pesan moral pada kepedulian sampah berhasil menjadi perhatian para penonton.
Tema “Lestari lan Majuning Budaya Murih Rahajaning Bawana” membawa pesan yang mendalam. Muhammadiyah melalui tema ini ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya merayakan budaya sebagai warisan leluhur, tetapi juga menjadikannya sebagai fondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik. Pelestarian budaya lokal tidak boleh berhenti hanya sebagai simbol, tetapi harus terus dikembangkan agar relevan dengan perkembangan zaman.
Selain menjadi ajang unjuk kreativitas, karnaval ini juga memperlihatkan betapa besarnya kekuatan kebersamaan. Seluruh elemen masyarakat terlibat, mulai dari peserta, panitia, hingga penonton. Kegotongroyongan ini menjadi cerminan nilai-nilai luhur yang terus dijaga oleh Muhammadiyah.
Salah satu warga, Ibu Siti, yang hadir bersama keluarganya, mengungkapkan, “Saya sangat bangga melihat acara seperti ini. Selain menghibur, anak-anak saya juga belajar banyak tentang budaya dan pentingnya menjaga kebersamaan.”
Setiap momen berharga dalam Carnaval Milad Muhammadiyah ini telah diabadikan melalui foto dan video. Dokumentasi ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga inspirasi untuk generasi mendatang. Dari kostum megah hingga senyuman hangat warga, semua tergambar jelas dalam rekaman yang akan menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Bantul.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak. Dari para peserta yang telah berlatih dengan gigih, panitia yang bekerja tanpa lelah, hingga masyarakat yang memberikan dukungan penuh, semuanya berperan penting. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada mereka yang telah menjadikan acara ini luar biasa.
Muhammadiyah Culture Carnival 2024 bukan hanya sekadar perayaan tahunan. Ini adalah bukti nyata bahwa budaya dan kemajuan dapat berjalan beriringan. Melalui karnaval ini, Muhammadiyah mengajak kita semua untuk menjaga harmoni, baik dengan sesama manusia maupun dengan alam semesta. Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Sampai jumpa di perayaan berikutnya, dengan harapan yang lebih besar dan kebahagiaan yang lebih luas!